Untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu dilakukan pembangunan desa. Sekitar 50% penduduk di Indonesia hidup di desa. Enam puluh persen desa di Indonesia yang berjumlah hampir 80 ribu masih dalam keadaan tertinggal atau amat tertinggal.

Pembangunan desa dapat dipercepat melalui:
- Keinginan masyarakat dan aparat desa untuk memajukan desa mereka.
- Kejelasan kepemilikan tanah, agar warga desa tetap memiliki tanah, tidak mudah menjual kepada orang di luar desa.
- Keterlibatan desa dalam pembangunan desa, bahkan Pembangunan Desa perlu dirubah menjadi “Pembangunan oleh Desa”.
- Pemanfaatan teknologi informasi untuk mempermudah komunikasi serta memperluas pasar, jika perlu sampai pasar global.
- Pemanfaatan teknologi agro, teknologi pertanian, teknologi pangan.
- Meningkatkan peran petani, dari pekerja menjadi pengusaha.
- Menarik modal dari luar desa, agar mau menanamkan modalnya di desa.
PELITA DESA telah mencoba menerapkan beberapa upaya diatas dan berharap dapat melakukan percepatan pembangunan desa. Bahkan dengan terjadinya kemajuan teknologi secera eksponensial maka pembangunan desa diharapkan juga mampu berjalan secara ekponensial.
PELITA DESA yakin pada tahun 2030 nanti sudah banyak desa yang pembangunannya sudah menyusul kota. Orang akan merasa nyaman tinggal dan berusaha di desa. Banyak desa di Indonesia yang telah berubah dan berhasil maju. Kita perlu berbagi pengalaman agar pem-bangunan desa di negeri kita dapat berjalan lebih cepat.
LOKASI PELITA DESA
PELITA DESA OUTBOND (EDU 1)
Merupakan komplek rekreasi dan edukasi bagi anak TK dan SD seluas 3 ha di desa Putat Nutug, Ciseeng. Penyelenggaraan proyek ini melibatkan penuh warga setempat, hanya ada seorang warga yang berasal dari Jakarta dari sekitar 120 orang warga yang terlibat, baik sebagai pelatih, penyedia konsumsi, pembersih lahan maupun pedagang setempat.
PELITA DESA (EDU 2)
Sekitar 3 ha berada tak jauh dari Edu 1, di tepi Sungai Cisadane. Lokasi ini diperuntukkan bagi siswa yang lebih besar untuk rekreasi, tempat bermain juga tempat untuk mengasah kreativitas remaja.
MINAPOLITAN (EDU 3)
Terletak sekitar 7 km dari Edu 1 yang dikenal sebagai Minapolitan atau Bazaar Syariah. Lokasi ini untuk wisata kuliner, rekreasi keluarga serta informasi mengenai teknologi perikanan.